Rabu, 13 Februari 2013

15 Januari, Pembagian Pendanaan MRT Terselesaikan


NAMA  : nike aprianti
NPM      :24210978
KLS         : 3EB10
15 Januari, Pembagian Pendanaan MRT Terselesaikan
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa hari ini menerima kunjungan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di kantornya. Dalam pertemuan tersebut diputuskan bahwa pada 15 Januari 2013 pembagian beban pendanaan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) antara Pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta akan menemukan titik temu.

“Saya katakan kepada Gubernur, saya akan putuskan di pertengahan bulan ini. Dan saya sudah meminta tim segera bekerja dalam dua hari, saya kasih waktu dan segera melapor kepada saya, Insya Allah setelah laporan, kita putuskan, kira-kira tanggal 15 Januari 2013 kita putuskan,” kata Menko Perekonomian di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Rabu (9/1/2012).

Namun, Menko Perekonomian enggan menyampaikan lebih lanjut keputusan yang akan ditetapkan pada 15 Januari nanti. Menurutnya, sebelum diputuskan maka terlebih dahulu Menko Perekonomian meminta kepada tim bersama untuk mengkaji seluruh aspek, tidak hanya aspek-aspek investasi, akan tetapi juga aspek-aspek yang berkaitan dengan kemungkinan-kemungkinan untuk mengkombinasi antara pemerintahan pusat dan pemerintahan DKI Jakarta.

“Dan tadi pak Gubernur setuju, bahwa satu hari saya memutuskan, kemudian Pemerintah DKI segera akan memutuskan juga, keesokan harinya akan memulai atau melaksanakan proses-proses yang berjalan di dalam program MRT itu, apakah penunjukkan pemenang atau apapun itu sudah menjadi kewenangan dari pemerintah DKI,” ujarnya.

Oleh karenanya, Menko Perekonomian berjanji akan segera menyelesaikan secepat mungkin dengan tetap mengacu kepada transparansi dan akuntabilitas.

Lebih lanjut ia mengatakan tim bersama ini terdiri dari pemprov DKI, Bappenas, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perekonomian, dan Kementerian Keuangan. “Nanti Pak Sesmenko yang akan pimpin rapatnya. Dua hari saya kasih waktu, dan sudah bekerja dari sekarang, ”tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta, yang mengatakan pada 15 Januari 2013 perdebatan terkait MRT akan menemukan titik temu. “Jadi hasil rapat nanti tanggal 15 (Januari) diputuskan, intinya 90 persen sudah positif,” ungkapnya.

Menurutnya, pihak Pemprov DKI mengusulkan agar beban subsidi yang ditanggung pemerintah pusat sebesar 60 persen dan 40 persen ditanggung pemprov DKI. “Yang kemarin kan 42 pemerintah pusat dan 58 pemprov DKI. Kita inginkan agar nanti tarif itu turun dari Rp. 38.000,- menjadi paling tidak diangka Rp. 20.000,- sehingga subsidi dari DKI untuk MRT tidak membebani APBN,” ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar