NAMA : NIKE APRIANTI
KELAS : 3EB10
NPM :
24210978
INEFISIENSI BANK SEBABKAN SUKU
BUNGA TINGGI
JAKARTA
- Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Nelson
Tampubolon menilai suku bunga kredit yang tinggi saat ini terjadi karena
inefisiensi operasional perbankan.
"Saya pikir penyebabnya karena target yang harus dicapai perbankan untuk memperoleh bonus dan lainnya, sehingga terkadang membuat suatu margin atau profit margin yang terlalu besar," kata Nelson saat Sidang Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Anggota DK OJK oleh Komisi XI DPR RI, di Jakarta Kamis.
"Saya pikir penyebabnya karena target yang harus dicapai perbankan untuk memperoleh bonus dan lainnya, sehingga terkadang membuat suatu margin atau profit margin yang terlalu besar," kata Nelson saat Sidang Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Anggota DK OJK oleh Komisi XI DPR RI, di Jakarta Kamis.
Dia
menjelaskan, perbandingan margin keuntungan antara perbankan di Indonesia
dengan di ASEAN bisa dua kali lipat.
Nelson
mengaku OJK bisa menyelesaikan masalah tersebut melalui pemaparan Rencana
Bisnis Bank (RBB) antara regulator dengan perbankan.
"Karena
setiap tahun RBB akan diserahkan kepada pengawas, yang dalam hal ini Bank
Indonesia. Diharapkan pengawas dan perbankan harus terbuka untuk berdiskusi
mengenai target yang akan dicapai bagi banknya," jelas dia.
Jika
dalam pengawasan ditemukan target keuntungan bagi bank yang berlebihan maka
otoritas dengan perbankan bisa mencari keseimbangan baru yang saling
menguntungkan bagi masyarakat dan kesehatan perbankan.
Selain
itu, Nelson juga mengaku masih terjadinya sistem oligopoli dalam penentuan suku
bunga kredit.
"Itu disebabkan karena sejumlah pemilik dana yang besar, termasuk juga sejumlah BUMN, mempunyai kekuatan dalam menentukan suku bunga karena pemilik dana tersebut bisa kapan saja pindah ke bank lain," jelas Nelson
"Itu disebabkan karena sejumlah pemilik dana yang besar, termasuk juga sejumlah BUMN, mempunyai kekuatan dalam menentukan suku bunga karena pemilik dana tersebut bisa kapan saja pindah ke bank lain," jelas Nelson
Tidak ada komentar:
Posting Komentar